Aduh, Jadi Malu..
Hahaha, lucu deh melhhat ibu tukang gado-gado yang tertawa-tawa begitu melihat saya. Mengapa?
Nah kejadiannya begini. Jumat yang lalu, seusai solat jumat, saya beranjak ke tukang penjual gado-gado sebagai konsumsi kami untuk makan siang. Namun apa daya, berhubung ketika itu jam makan siang, dan sedang tanggalan merah, pengunjung menjadi samai. Hal itu membuat gado-gado, makanan yang ingin saya pesan habis tak bersisa satu porsipun! Ya sudah, mau diapakan lagi? Tak bisa dipaksakan lah. Kamipun menjadi makan tanpa gado-gado dan hanya ayam goreng saja. Hari ini, berhubung hari libur, makan siangpun di rumah. Perintah mama sama seperti yang waktu itu, "Rick, beli gado-gado". Ok, sayapun pergi membelinya. Ketika sampai, sontak ibu penjual gado-gadonya senyum-senyum tertawa kecil. Mungkin ia geli melihat saya yang begitu inginnya membeli gado-gado sampai datang kesana lagi demi sebuah gado-gado. Hahaha, dasar..
Nah kejadiannya begini. Jumat yang lalu, seusai solat jumat, saya beranjak ke tukang penjual gado-gado sebagai konsumsi kami untuk makan siang. Namun apa daya, berhubung ketika itu jam makan siang, dan sedang tanggalan merah, pengunjung menjadi samai. Hal itu membuat gado-gado, makanan yang ingin saya pesan habis tak bersisa satu porsipun! Ya sudah, mau diapakan lagi? Tak bisa dipaksakan lah. Kamipun menjadi makan tanpa gado-gado dan hanya ayam goreng saja. Hari ini, berhubung hari libur, makan siangpun di rumah. Perintah mama sama seperti yang waktu itu, "Rick, beli gado-gado". Ok, sayapun pergi membelinya. Ketika sampai, sontak ibu penjual gado-gadonya senyum-senyum tertawa kecil. Mungkin ia geli melihat saya yang begitu inginnya membeli gado-gado sampai datang kesana lagi demi sebuah gado-gado. Hahaha, dasar..
Komentar
Posting Komentar