Tak Selamanya Hidup itu Indah
"Saya telah bekerja sebagai satpam sejak 2004. Saya bekerja bukan karena menggemari profesi tersebut, melainkan sebagai tuntutan untuk mencari nafkah. Ironisnya, pendapatan ini masih jauh dari cukup. Banyak kasus yang telah saya tangani, seperti kasus pencurian, dan kecelakaan lalu lintas. Walaupun begitu, saya kurang menikmati profesinya ini. Namun, saya tetap disiplin baik dalam kerja, maupun waktu. Saya telah menempuh pendidikan, pelatihan, dan juga sertifikat untuk menjadi seorang satpam. Namun, tidak semua pekerjaan itu bahagia, seperti ketika saya dimarahi koordinator, dan juga manajer perusahaan. Hal-hal tersebut bagi saya terasa pahit. Tetapi, bukan hal itu yang saya fokuskan, melainkan saya memberi pesan bahwa seharusnya kesejahteraan satpam ditingkatkan setinggi-tingginya, karena profesi ini memiliki tanggung jawab yang sangat besar."
Begitulah curahan hati seorang satpam yang saya temui. Sedih saya saya mendengarnya, karena saya tidak dapat betapa beratnya menjalankan profesi sebagai satpam. Semoga apa-apa yang ia harapkan dapat dengan cepat terealisasi.
Begitulah curahan hati seorang satpam yang saya temui. Sedih saya saya mendengarnya, karena saya tidak dapat betapa beratnya menjalankan profesi sebagai satpam. Semoga apa-apa yang ia harapkan dapat dengan cepat terealisasi.
Komentar
Posting Komentar