Kasat Kaset Kusut
Punya CD Player? Itu tuh, yang biasanya dipake untuk muter lagu mp3. Mungkin kalau zaman sekarang mah yang ngetop ipod shuffle kali ya? Atau mungkin ipod nano biar ada videonya juga. Tahukah, sebelum semua itu tercipta, ada pendahulunya loh. Dia tak lain dan tak bukan adalah kaset. Apaan tuh? Jangan bilang ga tau. Sombong bener dah yang ga tau mah. Kalo kita tahu CD itu bulat dan tipis, kaset itu bentuknya persegi panjang dan agak tebal. Ya kira-kira ebesar 3 buah biskuit selamat dijejerin lah *kok perumpaannya makanan yak?*. Dulu, kaset tuh jagoannya kalo kita mau puter musik. Prinsip kerjanya juga sama kayak cd, beli kaset yang berisi musik, masukin ke 'tape', si pemutar kaset itu sendiri, lalu play. Simple. Maklum, kemarin di rumah bongkar-bongkar, ketemu koleksi kaset lama. Kebetulan pula masih ada 'tape' menganggur. Ini bukan 'tape' yang biasa kita kenal dengan sebutan peuyeum ya, tapi 'tape' dalam bahasa inggris, yang artinya itu tadi, pemutar kaset. Nah, ada sebuah masalah nih dengan si kaset ini. Kan di dalam kaset ini ada sebuah ruang kosong. Isinya pita, yang boleh dibilang isinya kaset lah, si lagunya. Masalah yang sering muncul adalah ketika kaset ini kusut. Yap, kusut. Tak hanya benang saja yang kusut, pita kaset pun kusut. Ngelurusinnya? Pake mikir juga. Salah puter yang ada malah salah semua. Rese juga sih, saya berkali-kali kena kusut kaset *curhat*. Tapi justru di situ serunya, sebuah barang antik dari masa lampau. Tak perlu baru untuk yang seru :D.
Komentar
Posting Komentar