Long Last, Langgeng

“Langgeng yaaa!!” Sebuah kata yang hampir selalu diucapkan pada pasangan pacar yang baru jadian. Selai sebagai sebuah formalitas, hal tersebut juga menjadi sebuah doa bagi pasangan tersebut. Tentu saja karena sudah seharusnya orang berbahagia dengan melihat, misalnya, teman baiknya memiliki pacar, kecuali mungkin orang-orang yang sebenarnya sudah mengincar/mencoba mendekatinya tapi gagal.

Definisi pacaran memiliki pandangan masing-masing bagi tiap orang, tetapi bagi saya seharusnya menjadi batu loncatan untuk membawa ke jenjang yang lebih jauh, pernikahan.
Perjalanan panjang, perjalanan panjang. Terlepas dari semua itu, langgeng sepertinya harus menjadi prioritas utama berpacaran. Senang rasanya jika bisa langgeng, karena seolah kita berhasil untuk selalu menjaga kebersamaan di tengah semua kegiatan, suka sama suka, maupun duka yang menerpa.

Memang soal jodoh tidak ada yang tahu, semua kehendak Tuhan Mahakuasa. Namun Dia juga melihat bagaimana usaha kita untuk mendapatkan jodohnya, salah satu caranya adalah membina hubungan baik dengan pacar. Tidak harus pacar, memang, karena ada juga istilahnya taaruf, ataupun orang-orang yang menjaga hatinya untuk jodohnya nantu ketika saatnya tiba. Semuua punya cara masing-masingm namun tujuannya adalah sama: salling melengkapi kekurangan satu sama lain, belajar untuk saling memahami, dan menumbuhkan rasa saling percaya untuk saling memahami, percaya kalau memang jodoh akan datang pada saatnya. Orang bilang “semua akan indah pada saatnya”. Karena akhir kisah kita tak ada yang mengetahui, tingga bagaimana usaha kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Langgeng ya, kalian!”

--SalamSukses