Mama Pergi ke sekolah

Hari ini kan libur, jadi saya di rumah saja. Kebetulan, mama harus menghadiri acara pertemuan di sekolah saya. Jadi mama akan pergi bersama papa ke sekolah saya. Saya ditinggal di rumah(kasihan ya?). Untuk sarapan, saya makan roti pake kornet dan keju. Yummy... Papa hanya nge-drop mama saja jadi siangan dikit papa udah pulang. Pas mama dan papa berangkat, kata mama saya harus mengepel rumah. Tadinya disuruh nyapu juga, tapi karena kemarin sore sudah disapu, jadinya gak usah disapu lagi (selamet deh). Udah aja saya ngepel seisi rumah, dari kamar ortu saya, kamar kerja, kamar saya, ruang tengah, ruang tamu, dapur, sampai teras. Jadinya capek. Biar gak capek main laptop papa saja. Gak capek lagi deh, hehe... Pas papa pulang, saya gak ada kerjaan, karena laptopnya dipake. Jadinya say bermain gitar. Gak tahu kenapa jadi pengen nyoba ngulik lagu canon (rock). Eh ternyata saya bisa (depannya doang). Nanti mo coba sampe abis. Susah-susah gampang (gak jelas). Udah gitu, papa betulin antena. While papa fixing antenna, saya disuruh angkatin jemuran, sehingga pas papa selesai betulin antenna bisa langsung jemur baju. Udah aja saya angkatin baju2nya. Hari ini saya serasa menjadi bapak rumah tangga (emang ada ya?). Capek.... Udah gitu kan si papa motornya diservis. Udah aja saya dan papa ngambil motornya. Eh lupa bawa donat untuk nenek. Jadinya abis ambil motor pulang lagi. Di jalan mo ke rumah nenek, macet sekali. Jadinya si papa cari jalan pintas. Kirain bisa nembus, alih-alih mentok. Cari lagi, mentok lagi sampai akhirnya ketemu. Sampai di nenek, kami berencana mau ngeband. Kami main badminton dulu. Baru habis itu saya, Alvin, Fei, Farrel, Raka dan teh Yanah pergi ke I studio. Karena weekend, tempatnya penuh. Baru ada lagi jam 3, padahal baru jam setengah dua. Jadinya balik lagi ke kakek & main laptop. Jam 3 baru ke studio lagi. Di studio, saya menjadi gitaris (pasti), Alvin main drum, Fei main gitar (padahal belum bisa), Raka main bas (gak bisa juga), Farrel & teh Yanah vokalnya. Kami bermain beberapa lagu, seperti Racun Dunia (The Changchuters), Jauh Kau Pergi (Gebby), Selalu Mengalah (Seventeen), dan beberapa lagu gak jelas. Lagi seru2 main, alih-alih satu senarnya putus. Tadinya mo diem2 aja, tapi karena hujan deras turun, kami harus menetap sebentar dan ketahuan deh senarnya putus. Harus ganti deh Rp. 3000. Udah gitu main2 lagi di nenek and makan ayam balado (paling enak menurut saya). Pas Om Rudi & Tante Uwid dateng, kami pulang deh...

Komentar

  1. Anonim23 Agustus 2008 pukul 15.29

    hah?? bapak rumah tangga?? ada tuh... tapi masalahnya... lu kawin sama siapa Rick??

    ama kucing ya??

    *kabur sebelum ditimpuk sendal

    BalasHapus
  2. Anonim24 Agustus 2008 pukul 10.16

    gw ampe komen 2 kali nih... heehehe..

    soalnya kan lu bikin tulisan juga 2 kali kan??

    btw, studio itu emang bisa disewa buat nyanyi" gitu ya?? baru tau gw...

    eh, kabar donatnya gimana?? gw mau dong... :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley

Gambar
Sebagai mahasiswa semester tua, sebut saja semester 8, keseharian gue tidak lepas dari kegiatan yang menjadi salah satu "kebahagiaan mahasiswa": skripsi . Terdiri dari banyak bab, skripsi sering kali menjadi kegalauan maksimal bagi para mahasiswa yang menjalaninya. Memilih judulnya saja sudah bingung, apalagi isinya, baik di bagian pendahuluan yang mencakup latar belakang, tujuan, dan batasan masalah, bagian isi yang mencakup tinjauan pustaka, data pengamatan, dan analisis, serta bagian penutup yang mencakup kesimpulan, saran, daftar pustaka, dan lampiran. Bagian-bagian tersebut belum menyinggung bagian "pra"-pendahuluan, ya, yang termasuk di dalamnya daftar isi, daftar gambar, ucapan terima kasih, abstrak, dan berbagai komponen lainnya yang menunjukkan betapa skripsi sangatlah menyenangkan *uhuk*. Terkadang, hal-hal detail dapat menjadi sesuatu yang menghambat pekerjaan, seperti misalnya penulisan daftar isi yang halamannya dapat berubah-ubah dan menjadi tida...
Read more

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

Gambar
Gambar 1. Membuat daftar isi otomatis Keseharian gue sekarang boleh dibilang tidak dapat terpisahkan dari salah satu calon karya ter-favorit gue: skripsi . Selain dari otomatisasi daftar pustaka  yang telah gue tulis di post yang lalu, gue juga melihat otomatisasi lain yang (semoga) dapat memudahkan kalian dalam membuat skripsi, laporan kerja praktek, karya ilmiah, ataupun membuat novel, yaitu otomatisasi daftar isi. Gue ingat pada zaman dahulu kala ketika (sepertinya) gue masih SMP (atau mungkin SD), gue baru bisa menuliskan daftar isi setelah gue selesai menuliskan makalah/artikel/laporan tugas sekolah. Hal tersebut dilakukan secara manual dengan melihat nomor halaman yang tertera pada Microsoft Word. Untungnya, waktu itu sebanyak-banyaknya laporan untuk tugas paling banyak kurang lebih 10 halaman. Tentunya bukanlah sebuah masalah besar untuk menuliskan daftar isinya satu per satu dengan melihat nomor halamannya. Namun, semakin tinggi tingkat pendidikan kita, tingkat kesu...
Read more

Target 2015

Gambar
Lagi-lagi tidak terasa kalau kita akan segera meninggalkan 2014. Gue ingin sekedar intropeksi aja tentang banyak kegiatan yang udah gue lakukan di 2014. Dari semua hal tersebut, apakah gue telah melakukan hal yang baik? Mungkin baik atau tidaknya seseorang bukan dinilai oleh orang itu sendiri, melainkan orang lain. Tapi tidak ada salahnya untuk memasang target untuk dicapai setiap tahunnya. Gue merasa adanya daftar tentang "hal yang harus gue lakukan di 2015" merupakan motivasi sendiri untuk membuat gue fokus untuk memperbaiki diri. Bagi gue, tidak adanya target membuat apa yang ingin kita capai menjadi abu-abu. Boleh, lah, dianalogikan dengan suatu organisasi atau perusahaan; jika tidak ada target, maka tidak ada yang akan tercapai. Coba intip deh target gue di 2014 Gambar 1. Target 2014 Sejujurnya daftar ini membuat gue mencoba untuk selalu melakukan hal ini setiap hari (walaupun kenyataannya tidak selalu berhasil). Gue rasa tanpa daftar ini, gue akan semakin ...
Read more