A Brand New Day

Saya pikir dengan liburan seminggu kondisi jalan menuju/pulang sekolah saya akan menjadi tidak macet lagi. Ternyata perkiraan saya tadi salah. Namun, ada perubahan pada kondisi jalan tersebut. Supaya dapat memperbaiki jalan tanpa ada kendaraan yang lewat, maka jalan yang mengarah ke Toserba Yogya dialihkan ke jalan sebaliknya. Sampai di tempat tersebut, dialihkan lagi ke tempat semula. Begitupun yang dari arah sebaliknya dialihkan dari sekitar Hypermart hingga Yogya. Kabar baik mendengar ada perubahan demi kebaikan. Namun, segala yang diperbaiki tidak bisa sebaik yang awal. Memang mungkin bahan dasar jalannya sama, yaitu beton, lalu diaspal. Namun, mereka hanya menambah baru diatas jalan yang rusak sehingga permukaan jalan menjadi tinggi, dan saluran air yang lama tertutupi dengan permukaan jalan tadi. Efeknya mungkin belum terasa, tetapi jika saja turun hujan, air yang turun tidak akan terbuang dan akan mengambang di permukaan jalan. Jikalau meresap, akan melapukan batuan pembentuk jalan dan akhirnya akan membuat jalan rusak kembali. Waduh.. Sama saja dong.. Percuma deh jadinya.. Liat saja lah nanti..

Ngomong-ngomong, hari ini merupakan hari dimana saya kembali masuk setelah liburan selama seminggu. Biasanya, saya bangun siang. Namun sekarang, saya terpaksa bangun pagi lagi karena situasi memaksa saya. Hasilnya adalah mata saya terasa berat karena masih ingin tidur di bed yang licin dan menggoda. Yah, tapi jalani sajalah..

Hari ini ada olahraga. Kami berniat untuk bermain kasti ala Bina Insani. Namun, berhubung gurunya berkata bahwa kami bebas untuk bermain apa saja, maka banyak teman saya yang tidak berolahraga.. Efeknya adalah kami hanya bermain dengan 5 orang setiap timnya. Oleh sebab itu kami diharuskan untuk memukul kembali setelah kami berlari satu lapangan penuh dikarenakan kami kekurangan pemain. Tetapi, demi kebahagiaan teman-teman saya, kami tetap bermain mati-matian hingga lemas. Itu benar-benar lemas hingga rasanya tidak bisa lari lagi. Capek, yang benar-benar capek. Tak apa, yang penting toh senang-senang. Haha..