What Happened with Minesweeper?
Selasa, 30/03/2010
Berhubung jalan masih rusak, sayapun memutuskan untuk berjalan kaki dari BI hingga Toserba Yogya. Saya ditemani Dias, yang sama malas menunggu lama di jalan. Hasilnya memang kami lebih cepat dari teman kami yang kebetulan angkotnya berjalan bersamaan dengan kami. Di perjalanan, ngobrol-ngobrol cekikan, apalagi ketika melihat banyaknya cetakan roda motor yang melintasi jalan tersebut ketika tambalannya masih basah. Yang paling parah lucunya adalah ketika kami melihat bekas tapak kaki orang yang menyebrang ketika masih basah sehingga ada cetakan kaki di jalan. Jadi tak sempurna lagi deh.. Waduh
Ok, pelajaran pertama komputer. Gurunya tidak masuk karena memang sebentar lagi Ujian Tengah Semester. Apa yang terjadi? Sepertinya dia kurang kerjaan sehingga menghack komputer teman saya. Memang, ia mempunyai kendali penuh atas komputernya karena dialah kepala lab. TI. Panik, teman saya langsung mematikan komputernya. Merasa gagal, guru saya tadi pindah hack-an. Kebetulan itu komputer Dias. Dia sedang saya ajarkan untuk bermain Minesweeper, sebuah game yang bertujuan untuk menjinakan bomb. Memang itu game standard Windows XP, tetapi dia belum bisa. Saya juga belum terlalu mahir, namun sudah mengerti intinya. Ketika main, tiba-tiba mousenya berhenti bergerak. Tak lama cursornya mulai bergerak sendiri dan memainkan game tadi. Ternyata ia sangat jago. Hanya dalam 30 detik dapat terselesaikan! Tiga kali lebih cepat dari saya. Selesai game itu, mousenya bisa digerakan kembali, seolah menantang kami bermain. Sayapun maju menyelesaikan. Tinggal sedikit lagi, tetapi saya takut memencet bom. Panik, panik.. Tiba-tiba berhenti lagi cursornya. Bergerak sendiri dan membuka suatu aplikasi. Lalu ia menuliskan kata "bodoh!!". Langsung saya tertawa terbahak-bahak. Sepertinya ia begitu gemes melihat saya tak selesai-selesai. Waduh.. Hahaha
Berhubung jalan masih rusak, sayapun memutuskan untuk berjalan kaki dari BI hingga Toserba Yogya. Saya ditemani Dias, yang sama malas menunggu lama di jalan. Hasilnya memang kami lebih cepat dari teman kami yang kebetulan angkotnya berjalan bersamaan dengan kami. Di perjalanan, ngobrol-ngobrol cekikan, apalagi ketika melihat banyaknya cetakan roda motor yang melintasi jalan tersebut ketika tambalannya masih basah. Yang paling parah lucunya adalah ketika kami melihat bekas tapak kaki orang yang menyebrang ketika masih basah sehingga ada cetakan kaki di jalan. Jadi tak sempurna lagi deh.. Waduh
Ok, pelajaran pertama komputer. Gurunya tidak masuk karena memang sebentar lagi Ujian Tengah Semester. Apa yang terjadi? Sepertinya dia kurang kerjaan sehingga menghack komputer teman saya. Memang, ia mempunyai kendali penuh atas komputernya karena dialah kepala lab. TI. Panik, teman saya langsung mematikan komputernya. Merasa gagal, guru saya tadi pindah hack-an. Kebetulan itu komputer Dias. Dia sedang saya ajarkan untuk bermain Minesweeper, sebuah game yang bertujuan untuk menjinakan bomb. Memang itu game standard Windows XP, tetapi dia belum bisa. Saya juga belum terlalu mahir, namun sudah mengerti intinya. Ketika main, tiba-tiba mousenya berhenti bergerak. Tak lama cursornya mulai bergerak sendiri dan memainkan game tadi. Ternyata ia sangat jago. Hanya dalam 30 detik dapat terselesaikan! Tiga kali lebih cepat dari saya. Selesai game itu, mousenya bisa digerakan kembali, seolah menantang kami bermain. Sayapun maju menyelesaikan. Tinggal sedikit lagi, tetapi saya takut memencet bom. Panik, panik.. Tiba-tiba berhenti lagi cursornya. Bergerak sendiri dan membuka suatu aplikasi. Lalu ia menuliskan kata "bodoh!!". Langsung saya tertawa terbahak-bahak. Sepertinya ia begitu gemes melihat saya tak selesai-selesai. Waduh.. Hahaha
dua kali muncul postingan yg sama apakah ini hasil hack-an guru km :)
BalasHapus