Karena Kita Adalah Keluarga
Ketika dua sejoli menjalin cinta, maka setelah janji
terucap, terbentuklah sebuah keluarga. Sebagai himpunan terkecil dalam
masyarakat, keluarga memiliki peran yang penting dalam pembentukan karakter
suatu indibidu, terutama anak. Sukses out tidaknya anak tidak lepas dari tangan
dingin orangtua yang menjadi panutan anak mereka dimulai dari mereka kecil
hingga besar nanti. Keluarga harus bisa menjadi tempat kembali yang menimbulkan
rasa nyaman kepada masing-masing anggota. Jika terbina keluarga yang baik, maka
rasa saling memiliki akan timbul yang tentu saja memperkuat ikatan di antara
mereka. Sungguh menjadi sebuah ironi apabila anak tidak betah ketika ia kembali
ke rumah. Pasti ada yang salah jika terjadi demikian karena keluarga adalah
hubungan yang amat dekat.
Tak jarang timbul keretakan dalam keluarga baik permasalahan
antar suami-istri, ibu-anak, maupun permasalahan lainnya. Hal tersebut tidak
dapat dipungkiri namun tidak berarti bahwa masalah itu tidak dapat
diselesaikan. Ketika terjadi suatu pertengkaran hebat, janganlah segera
mengambil keputusan karena putusan yang diambil saat marah adalah hal yang
sangat salah. Selesaikanlah dengan kepala dingin walaupun ini tidak semudah
yang terdengar karena semoga itu lebih baik.
Ada pula saat ketika masing-masing harus pergi jauh, seperti
sang anak harus pergi kos untuk kuliah,
ataupun sang ayah yang harus keluar kota untuk waktu yang lama dalam memenuhi
tuntutan pekerjaannya. Akan timbul perasaan kangen karena masing-masing anggota
keluarga sudah seharusnya memiliki rasa rindu ketika mereka tidak bisa berada
di rumah bersama. Bersabarlah, dan tunggu mereka di rumah karena rumahlah
tempat kembali yang terbaik bagi keluarga. Tentu saja kepergian cukup jauh yang
lain adalah ketika sang anak sudah menikah nanti. Siklus keluarga pun akan
kembali terulang.
--SalamSukses
Komentar
Posting Komentar