Tahun Baru Berbagi Kebaikan
“Happy New Year!” Tak terasa
bahwa kita telah melewati tahun 2013 dan akan membuka lembaran baru di tahun
2014. Semakin waktu berlalu, maka sudah seharusnya kita menjadi pribadi yang
lebih baik lagi. Begitupun di tahun 2014 ini. Resolusi apakah yang ingin kita
lakukan? Atau apakah kita ingin kembali mengulang resolusi di tahun sebelumnya
yang belum tercapai?
Resolusi berasal dari kata re dan solusi, yang secara harafiah
berarti solusi ulang. Solusi untuk apa? Solusi untuk lebih baik lagi dari
sebelumnya karena manusia yang beruntung adalah manusia yang hari esoknya lebih
baik dari hari ini. Solusi bisa berupa apapun, mulai dari hal yang berkaitan
dengan akademis, soft skill, tabungan,
maupun pencapaian lainnya yang tentu setiap pribadi mempunyai keinginan yang
bermacam-macam.
Resolusi perlu dibuat karena
semua akan lebih baik dengan adanya target. Hal tersebut menjadi acuan agar
kita mengetahui apa saja yang perlu kita capai. Sama seperti mimpi, namun dalam
jangka waktu 1 tahun (jika memang patokannya adalah resolusi tahunan) sehingga
kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun sebelumnya.
Entah bermula dari mana namun
tahun baru identik dengan pesta. Jika diperhatikan, banyak sekali petasan maupun
kembang api yang dinyalakan untuk memeriahkan tahun baru ini. Namun hal
tersebut terlihat seperti pemborosan karena petasan bukanlah barang yang murah.
Tak perlu harus sampai berlebihan karena petasan menjadi tidak berguna jika pribadi
kita tidak menjadi lebih baik lagi.
Perlu kiranya kita menjadi
pribadi yang lebih baik lagi karena banyak berbuat baik merupakan suatu hal
yang mulia. Jika kita bisa bermanfaat bagi orang lain, maka kita sendiri yang
akan merasakan manfaatnya. Tidak ada salahnya berbuat baik, karena bersama
kebaikan terdapat kebaikan yang lain. Mari berbagi kebaikan untuk masa depan
yang lebih baik. Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi? Satu resolusi:
menjadi pribadi yang lebih baik sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain.
Komentar
Posting Komentar