Apa Kabar IP?
Gambar 1. Curi logo SIAK NG |
Halo kalian anak-anak UI! Lagi sibuk liat SIAK NG ya? Gimana IP-IPK? Baik? *haha.. meratapi nasib*. Gue hanya bisa titip pesan kepada khsusunya gue pribadi, dan umumnya kalian semua, para mahasiswa yang mungkin sedang galau menatap hasil dengan pandangan hampa... untuk dengan ikhlas menerima nilai tersebut, dan menjadikannya motivasi untuk lebih baik di semester depan.
Btw, pernah ga, sih, lu ngerasa setelah meratapi nasib IP, bertekad untuk memperbaikinya di semester depan, tetapi yang terjadi adalah, ya, begitu-begitu saja? Tidak ada perubahan, bahkan cenderung menurun. Jujur aja gue juga salah satu yang seperti itu kok *haha*. Kalo gue analisis, hal ini disebabkan oleh semangat belajar yang menurun disertai dengan mata kuliah yang semakin susah. Kombinasi yang sangat sempurna. Tentu saja ketika gue menurutinya, yang terjadi adalah IP akan semakin merunduk seperti padi *baca jenis-jenis IP versi anakui,com di sini*. Memang IP kuliah menjadi pilihan masing-masing mahasiswa dengan berbagai macam jenisnya, tetapi bagi gue yang *sebenarnya* ingin menjaga IP & IPK tetap konstan di atas 3, boleh dibilang hal yang paling utama untuk dijaga adalah tekad yang kuat.
Ketika tekad sudah kuat, maka segala halangan rintangan topan badai akan diterjang dengan segala usaha. Tidak ada lagi alasan dosennya pelit nilai, ngajarnya ga enak, ataupun alasan-alasan lainnya *padahal dalam hati itu juga terkadang menjadi alasan pelarian kalau gue mendapat nilai yang... umm... sudahlah...*. Walaupun begitu, intropeksi kereta menyadarkan gue kalo nilai-nilai yang gue dapatkan di semester ini (dan semester lalu) kurang lebih sesuai dengan apa yang gue usahakan. Entahlah, gue hanya kurang keras berusaha. Contohnya, untuk sekedar baca-baca materi beberapa waktu (entah sehari atau beberapa hari) sebelum kelas tidak berhasil gue lakukan. Seperti tadi gue bilang, mata kuliah semakin sulit. Ketika ketinggalan satu materi saja, kemungkinan gue akan kesulitan untuk mengikuti materi selanjutnya. Pengennya, sih, ngejar materi yang tertinggal tersebut, tapi apa daya, lagi-lagi tamu tak diundang bernama "rasa malas" itu datang *lalala ~*. Kacau memang.
Gue berpikir tentang memasukan unsur tantangan untuk memotivasi gue mempertahankan IP & IPK sesuai dengan target gue. Mungkin tantangannya kalo gue gagal IP > 3, gue bakal traktir makan temen-temen gue? Atau mungkin kalo gue gagal IP > 3. gue bakal lari Depok - Bogor *mati gue*. Sekedar untuk memotivasi diri dengan konsekuensi yang harus lu jalankan ketika target tersebut gagal. Sebenernya, tantangan ini akan semakin menarik ketika lu melakukannya bersama teman-teman lu. Bukan berarti menjadi taruhan, ya, tapi semata-mata untuk memotivasi saja. Gue belum menemukannya, mungkin ada yang mau? *haha*. Terlepas dari semua itu, pada akhirnya semua kembali pada diri kita sendiri tentang bagaimana kita menyikapi permasalahan yang ada untuk dicari solusi terbaik. Nantinya, permasalahan yang akan terjadi tidak hanya tentang IP & IPK saja, tetapi juga masalah kehidupan. Semoga pengendalian diri yang baik dapat menjadi kunci untuk mendapatkan yang terbaik. Semangat ~
P.S. Tulisan-tulisan gue hanya merupakan tulisan suka-suka. Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, apalagi sampai memberikan pemikiran yang aneh-aneh.
Komentar
Posting Komentar