New Futsal Chinese Year
Gong Xi Fat Chai ! Selamat tahun baru Cina bagi yang merayakan ! Berhubung Indonesia adalah negara yang toleran, maka kami pun mendapat hari libur demi menghormatinya. Hal itu menjadi keuntungan sendiri karena berarti sekolah juga libur. Horaay !
Jadi, ngapain dong? Seperti biasa, karena kami sudah berotak futsal, maka kami pun kembali bermain futsal. Sepertinya ide tersebut telah terpikirkan oleh hampir seluruh teman-teman futsal angkatan 15. Jadilah kami bermain 1 angkatan. Yang datang kurang lebih 20 orang. Lumayan ramai, jadi kami bermain 3 jam dimulai dari jam 8 supaya semuanya kebagian. Pertama, kami hanya ber-12. Main dulu 5 vs 5 dimana tim saya beranggotakan saya, Guntur, Tanu, Rendi, dan Fafa sebagai kiper. Tahu hebatnya apa tim kami itu? TIDAK TERKALAHKAN ! Kami bermain terus hingga kurang lebih 5 atau 6 pertandingan berturut-turut. Pencapaian yang luar biasa tentunya. Namun, kami tetap manusia yang mempunyai batas fisik. Karena letih, dan terus digempur oleh pendatang baru yang masih segar, akhirnya kami dipaksa tunduk 1-3. Setidaknya udah puas ga kalah-kalah. Setelah itu, kami bergiliran bergantian bermain. Yang kejebolan 3 duluan diganti. Pernah suatu saat saya satu tim dengan teman saya yang futsalnya jago. Sadriyan namanya. Dia bilang kepada anggota tim kami lainnya untuk bertahan saja. "Ntar juga mereka frustasi ngeshoot jauh doang.." Yupp, kami belajar bermain pragmatis dimana hanya Sadriyan yang maju sementara saya, Tanu, dan Ody bertahan dengan disiplin. Pertandingan berjalan datar, serangan hanya datang dari satu arah. Walaupun kejebolan duluan, kami berhasil membalikkan keadaan, namun tetap kami harus bertekuk lutut karena Sadriyan, sang poros permainannya, terlalu letih untuk melanjutkan, yang berarti tak ada lagi tumpuan serangan. Pertandingan berlangsung sangat lama, menguras energi, namun memberi pengalaman mengasyikkan bahwa ternya begini lho strategi Inter-nya Mourinho dan Man. City-nya Mancini. Akhirnya, sampailah pukul 11. Capek, namun bahagia. Perfect plan to celebrate Chinese New Year. Thanks all, we'll play again next time.
Jadi, ngapain dong? Seperti biasa, karena kami sudah berotak futsal, maka kami pun kembali bermain futsal. Sepertinya ide tersebut telah terpikirkan oleh hampir seluruh teman-teman futsal angkatan 15. Jadilah kami bermain 1 angkatan. Yang datang kurang lebih 20 orang. Lumayan ramai, jadi kami bermain 3 jam dimulai dari jam 8 supaya semuanya kebagian. Pertama, kami hanya ber-12. Main dulu 5 vs 5 dimana tim saya beranggotakan saya, Guntur, Tanu, Rendi, dan Fafa sebagai kiper. Tahu hebatnya apa tim kami itu? TIDAK TERKALAHKAN ! Kami bermain terus hingga kurang lebih 5 atau 6 pertandingan berturut-turut. Pencapaian yang luar biasa tentunya. Namun, kami tetap manusia yang mempunyai batas fisik. Karena letih, dan terus digempur oleh pendatang baru yang masih segar, akhirnya kami dipaksa tunduk 1-3. Setidaknya udah puas ga kalah-kalah. Setelah itu, kami bergiliran bergantian bermain. Yang kejebolan 3 duluan diganti. Pernah suatu saat saya satu tim dengan teman saya yang futsalnya jago. Sadriyan namanya. Dia bilang kepada anggota tim kami lainnya untuk bertahan saja. "Ntar juga mereka frustasi ngeshoot jauh doang.." Yupp, kami belajar bermain pragmatis dimana hanya Sadriyan yang maju sementara saya, Tanu, dan Ody bertahan dengan disiplin. Pertandingan berjalan datar, serangan hanya datang dari satu arah. Walaupun kejebolan duluan, kami berhasil membalikkan keadaan, namun tetap kami harus bertekuk lutut karena Sadriyan, sang poros permainannya, terlalu letih untuk melanjutkan, yang berarti tak ada lagi tumpuan serangan. Pertandingan berlangsung sangat lama, menguras energi, namun memberi pengalaman mengasyikkan bahwa ternya begini lho strategi Inter-nya Mourinho dan Man. City-nya Mancini. Akhirnya, sampailah pukul 11. Capek, namun bahagia. Perfect plan to celebrate Chinese New Year. Thanks all, we'll play again next time.
botak main bareng ama anak sekolah gue nyook
BalasHapusBeuh nantangin.. Ntar deuh kapan" ahaha
BalasHapuswahahahahahaha bisa dibilang gitu
BalasHapus