Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

M y Bali 2nd Day

hmm.. pagi-pagi harus sarapan. Sepotong roti, diesrtai teh panas sudah cukup kok.. Setelah itu, saya bersama papa saya berjalan-jalan keliling kompleks rumah tante saya yang di Bali itu tuh.. Sekalian saya mau beli titipan mama yang berupa teh celup, aqua galon, dan juga rinso. Ternyata, perjalanan yang papa saya lakukan terbilang cukup jauh dan membuat saya cukup kelelahan. Tak apa, sekali-sekali olahraga itu bagus apalagi kemarin sudah makan banyak. Di perjalanan, ada sebuah tumpukan-tumpukan batu kerikil yang cukup tinggi dan membentuk semacam bukit. Kami usil, dan naik ke situ. terlihat pemandangan yang cukup bagus, dan ya lumayanlah sambil menghirup udara segar.Ketika masih seru-seru jalan, hujan rintik-rintik turun membasahi kami. Kami tak peduli, tetap jalan, dengan santai. Hahaha, badel. Sesampainya di rumah kembali, hujan turun dengan derasnya. Wah, tidak seru sekali ini bulan Juni --yang harusnya musim panas-- turun hujan dan menghalangi niat kami jalan-jalan? ah~ Untungnya t

Halo Bali

2 hari yang lalu, alias hari Sabtu, 26 Juni 2010, pada jam 3 sore, saya dan keluarga beranjak pergi menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk menjalankan niat kami, pergi ke BALI. Sebelum berangkat, cek-cek barang, cabut gas, matiin air, matiin lampu, dan yang lainnya. Tak lupa kami meminta ikan kami untuk menjaga rumah kami (walaupun tidak begitu berarti). Maka, kamipun beranjak ke DAMRI --sebuah angkutan yang berupa bis, yang dapat mengantar penumpangnya ke Bandara Soetta-- dengan diantar Pak Sajar. Sesampainya di DAMRI, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Sajar, lalu kami bawa barang-barang kami --yang berupa tas dan koper-- dan menaruhnya di tempat yang telah disediakan di dalam bis tersebut. Ok, kamipun berangkat menuju Bandara. Di perjalanan, hujan turun dengan derasnya. Hal tersebut menambah kedinginan kami selain AC bis yang terlampau dingin. Namun tiba-tiba, hujannya berhenti. Tak lama kemudian, hujannya turun lagi. Hujannya plin-plan.. Smabil menunggu sampai, kami bertiga sibuk be

Beautiful Saturday

Hmm.. Hari ini SMA Bina Insani mengadakan bagi-bagi rapot. Ya, hari ini merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu. Oleh sebab itu, saya -yang tadinya berada di Jakarta- beranjak pulang ke Bogor. Paginya, saya dan papa pergi ke stasiun terlebih dahulu untuk mengambil motor papa saya dititipkan. Kami pergi naik angkot. Di tengah jalan, papa: "ada uang kecil ngga?" saya: "ada." papa: "pinjem dulu dong. Soalnya papa ga ada uang kecil (dan uang gede)" saya: "ok ya udah." Aduh, bagaimana sih papa saya ini? Tak apa, tak ada ruginya ini. Namun ternyata masih ada sedikit uangnya untuk membayar angkot tadi. Hmm.. Turun, bayar, jalan dikit, masuk tempat penitipan motor dekat stasiun, ambil motor, jalan lagi ke sekolah dengan cukup ngebut. Sesampainya di sekolah dengan baju perguruan rapi (yang memang sudah disuruh sebelumnya oleh wali kelas saya), masih sangat sepi. Ketika itu pukul 8 tepat Saya tidak tahu bahwa seharusnya orangtua datang pada pukul 08.30.

What a great day!

What a great day ! Itulah kata-kata yang pantas saya ucapkan setelah saya melewati sebuah hari dimana sebagian besar X-2 (14 orang), dan beberapa elemen tambahan melakukan beberapa kegiatan yang menghibur diri. Apakah gerangan hal tersebut??? Jadi, sebelumnya (Kamis), kami berniat untuk nonbar alias menonton bersama di bioskop bersama X2. Maklum, suatu hal yang jarang kami lakukan. Oleh karena itu, saya menanyakan kepada seluruh X2. Setelah perundingan panjang, dan perdebatan yang cukup merepotkan, maka sesuai dengan kesepakatan bersama hasil musyawarah kami bahwa kami akan menonton Toy Story 3 di Ekalokasari Plaza pada hari Jum’at pukul 14.10 dengan tiket masuk Rp 15.000. Ok, selesailah rencana kami dan tinggal menunggu keesokan harinya. Esoknya, saya melakukan cek ulang, siapa saja yang akan ikut. Dari 24 orang, hanya 14 orang yang dapat menghadiri acara hiburan X2 tadi. Sisanya, ada yang tidak bisa, adapula yang tidak ada kabar. Tak apa, bukan suatu pemaksaan. Maka, seusai solat j

Invasion = Invade, and Invaded

Wah, udah lama nih tidak posting-memposting. Maklum, sibuk ulangan. Jadi ya tak ada waktunya. Nah, ini ada cerita tentang perjuangan saya dalam menempuh ujian kenaikan kelas ini. Ceritanya begini... Minggu ini (7-12 Juni 2010) merupakan minggu dimana SMA Bina Insani melaksanakan Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Seperti biasa, jika ada ulangan-ulangan, maka rombongan mobil merah yang beranggotakan Upi, Bella, Isni, Ayu, akan datang ke rumah untuk berguru. Tak masalah, tak ada yang dirugikan ini.. Maka mulailah kami belajar. Hari Selasa, hari dimana rumah saya yang diinvasi. Pelajaran untuk hari Rabunya adalah matematika, TIK, dan agama. Fokus di matematika. Namun, kali ini kami kedatangan wajah baru, yaitu Mr. Handsome, alias Dias. Dia yang membawa mobil merah (biasanya Upi) sampai ke rumah saya. Supir baru nih.. Hahaha. Ketika saya datang, kebetulan mama saya hendak pergi tennis. Artinya, rumah saya kosong, hanya saya sang pemilik rumah. Tak lama setelah mama saya pergi, datanglah Tio dan D

School Social Responsibility

Waktu itu hari Minggu, 30 Mei 2010, diadakan sebuah hari yang dinamakan “Car Free Day” yang terletak di kawasan Bundaran H.I. Hari ini merupakan hari dimana mobil tidak diperkenankan untuk melintas di jalan ini. Nah, oleh karena itu, untuk mengisi jalan kosong tadi, banyak sekali yang mengadakan acara-acara seperti SKJ, jual sepeda, acaranya Coca Cola, dan juga acara School Social Responsibity. Kebetulan, Dompet Dhuafa, perusahaan yang mensponsori acara ini, mengundang siswa SMA Bina Insani (termasuk saya) untuk dapat menunjukan suatu performa untuk memeriahkan acara tersebut. Undangannya memang sudah dari jauh-jauh hari, namun kami baru latihan tepat pada hari Rabu minggu itu. Kami, Suara Insaniyah Bina Insani, merencanakan untuk menampilkan musikalisasi puisi, dan juga alat musik yang disebut lontreng. 3 hari latihan instan, kami dapat menyempurnakan apa-apa yang telah kami pelajari. Sabtu sore, pergilah saya ke Jakarta, ke tempat Willy Josh, untuk sekedar bertamu dan main game (bagi