Last Day of Holiday

Last day of holiday. Saya harus melakukan sesuatu yang menyenangkan karena besok berarti sudah harus kembali ke normal, kembali ke rutinitas. Yang asik main rame-rame emang paling enak ya main futsal. Maka jadilah saya dan beberapa teman futsal saya yang biasa membooking tempat di Taman Sari Persada untuk bermain pada pukul 8 pagi di hari minggu. Persiapan barang; minum, baju ganti, dompet, hape. Lalu, saya pun berangkat. Mendung , dan tak lama kemudian hujan turun mengguyur. Perasaan saya sudah tidak enak; hari minggu pagi hujan emang yang paling enak itu tiduran di bed yang dingin. Benar saja, walaupun cuma gerimis saja ketika saya sampai, namun pastinya di rumah teman-teman saya yang lain hujan sehingga mereka yang menggunakan motor tidak dapat menembus badai. Jadilah saya hanya berempat bersama teman saya sabar menanti. Karena tak pada kunjung datang, maka bookingan kami melayang. Sialnya lagi, pada pukul 9 sudah ada yang booking. Maka kami terpaksa menunggu hingga pukul 10 untuk dapat bermain lagi.

Barulah di waktu tersebut satu persatu teman kami berdatangan. Sambil iseng saya main oper-operan sambil pemanasan. Salah dari lapangan itu disewa oleh sekumpulan bapak-bapak, yang sepertinya adalah sekuriti, yang mungkin seperti kami, bersenang-senang di akhir pekan. Tiba-tiba saya diajak juga untuk main bersama mereka karena salah satu dari mereka sudah terlalu letih untuk melanjutkan permainan. Saya cukup terkejut, mengapa saya? Saya juga tak mengerti namun tentu saja saya tidak menolak tawaran tersebut. Hahaha saya jadi merasa sangat muda bermain diantara para orang tua. Mereka seperti mendapat suntikan tenaga segar. Awalnya memang saya agak grogi, mungkin hanya belum panas aja. Namun setelahnya sepertinya saya cukup merepotkan tim lawan karena mereka hanya dapat menjebol gawang kami sekali sedangkan tim saya sekitar 6 atau lebih dimana saya menyumbang salah satu dari gol-gol tersebut. Menyenangkan sekali walaupun hanya sebentar. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih karena telah mengikutsertakan saya.

Saya lupa bahwa teman-teman saya masih belum bermain. Jadilah saya main 'lagi'. Tim saya terdiri dari saya, Revan, Kurip, dan Fafa. Karena diposisikan di depan, tentu saya mendulang cukup banyak gol, sekitar 6 atau lebih. Saya mulai kehilangan 'touch' untuk menjadi kiper yang notabene merupakan posisi awal saya bermain. Ya memuaskan lah setidaknya untuk menyanbut awal kembali masuk ke sekolah. Namun, sepertinya saya terlalu letih. Mungkin malah dapat membuat saya semakin tak semangat sekolah? Hahaha ngga laah..