Full Day

Kamis, 13/05/2010

Sejak kemarin saya dan Ody telah berencana untuk bermain bersama di rumahnya. Okay, sudah dapat izin dari ma dan pa. Ada tambahan orang, yaitu Angga dan Tanu. Boleh lah biar ramai.

Ok, sebelum berangkat, saya memasak sarapan pagi terlebih dahulu. Judulnya sih memasak proferces, namum tidak menjadi bulat seperti yang seharusnya, dan bahkan malah menjadi kue cubit. Gaswat.. Bentuk tak penting, yang penting rasa. Haha. Namun, ketika tinggal ronde terakhir, tiba-tiba kami menemukan cara untuk membuatnya menjadi bulat. Telaaat deh.. Tak apa, better late than never..

Setelahnya, saya sms Angga bahwa saya minta dijemput jam setengah 10, dan memang sudah deal dijemput dari kemarin juga. Ketika ia datang, saya belum siap apa-apa. Belum mandi dan beres-beres barang-barang. Tak apa, kan saya gesit, dan 10 menitpun langsung beres. Mandi, pakai baju, siapin catur, jalan deh naik motor hingga sampai di rumah Ody.

Sesampainya disana, langsung nyalain PS dan main FIFA. Lawan Angga (Arsenal Chelsea) saya menang 1-0. Lawan Ody (Arsenal M. United) menang 3-1. Tidak terima kalah, Ody minta rematch dengan tim sama, dan saya dipaksa menyerah 1-0. Tiba-tiba ada suara motor datang. Ternyata Tanu. Disambut, dia lihat catur. Langsung dia ajak saya main. Siapa takut? Walhasil saya unggul 3-1. Kalahnya juga karena udah capek mikir aja hingga otaknya mendidih dan terdesak dalam game. Turunlah hujan.. Kami masih tidur-tiduran sembari menonton TV. Waktu menunjukan pukul 3 kurang 10. Saya harus siap-siap ke Elos karena memang sudah janjian. Pamit segala macem, cek apakah ada yang tertinggal, cari payung, gak ada. Tak bisa pulang dong.. Akhirnya pinjam payung Ody yang ukurannya cukup besar. Diantar memang sama Ody yang mengendarai motornya Angga. Bermodalkan payung besar, kami harus melewati jalan yang jauh karena di jalan yang biasa ada yang sedang kawinan sehingga motor tak bisa lewat..

Sesampainya di Elos, langsung menuju bioskop. Eh ternyata ada Alvin-Fei-Farrel yang kebetulan juga ingin menonton Iron Man, sama seperti saya. Berhubung kursinya penuh, kami duduk terpisah-pisah, bahkan mama saya jadi ikut menonton. Tadinya diusulkan untuk bertukar posisi dengan orang yang di sebelah mereka, namun ternyata ia membawa keluarganya. Terpaksalah saya sendiri. Tak apa, tak ada gangguan, full private. Kalau ingin tahu film Iron Man 2 seperti apa tinggal browsing di google atau masuk imdb.com .

Setelah nonton, kami beranjak menuju mobil Alvin dkk. yang dikendarai papanya di depan toko Eiger. Berani banget dah ditinggalin bertiga seandainya mereka on their own. Apa karena tahu ada saya? Mungkin. Di mobil, si kakak sama si ade ribuut aja. Di marahin lah sama nyak-nya. Pas udah ga diliatin, ribut lagi. Di marahin lagi. Capek deh. Untunglah saya hanya sendiri, jadinya ga macem-macem dan ga ada yang bisa enak diajak ribut setiap hari. Hahaha..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley