The Unprepared

Sirup Pala
Kami mendapat tugas biologi dari guru kami untuk membuat sirup pala. Hmm.. Langsung saya beritahu barang-barang yang perlu dibawa TEPAT satu hari sebelumnya alias kemaren alias Minggu. Ada yang siap, ada yang tidak. Gawatnya, yang tidak siap adalah teman saya yang bertugas membawa pala. Ya, P-A-L-A !!! Apa jadinya sirup pala tanpa pala itu sendiri? Panik panik panik, tetapi tenang, pasti ada jalan. Berhubung sudah usaha, kalau tidak dapat ya mau diapain? Do'a aja lah.. Tiba-tiba muncul ide cemerlang, dimana kami meminta beberapa buah pala dari teman kami. Dapet satu, dapet dua, akhirnya terkumpul 5 buah. Wow.. Dipotong, dicuci, diparut, dicampur air, gula, garam, natrium benzoat, asam sitrat, ludah, keringat, upil, daki, eh salah. Kok jadi ngaco? Bacanya sampai asam sitrat aja. Haha. Dimasak deh.. Mendidih, tidak peduli. Diaduk terus, tapi tak kental-kental. Oooh ternyata harus disaring dulu. Pantesan.. Disaring lah pake serbet selagi masih panas. Yang ada pas diperes kepanasan sendiri. Ketawa-ketawa. Saya berkata bahwa campur lagi dengan gula agar menjadi kental. Mereka campurlah gula, namun tidak dipanaskan. Sama saja bohong! Baru setelah dipanaskan, menjadi cukup kental, dan disaring kembali. Cukup lama, tetapi berhasil. Hasilnya? Warna coklat pala tercampur pewarna merah dan hijau membuat sirupnya menjadi berwarna seperti minyak goreng, atau bisa disebut bensin, ada juga yang menyebut minyak tawon. Yang mana saja boleh lah.. Yang penting sukses walaupun dengan persiapan yang agak kacau. Hahaha

Komentar

  1. nanti sekaligus campur...
    hidrogen + carbon + nitrogen + plutonium = yang minum kepalah bocor...!!!

    BalasHapus
  2. ide bagus sebenar nya sirup pala tanpa buah pala :) bisa jd penemuan besar abad ini. Penemuan besar dimulai dgn ide tanpa:telepon tanpa kabel mobil tanpa supir rumah tanpa listrik dll

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley