Beautiful Saturday

Hmm.. Hari ini SMA Bina Insani mengadakan bagi-bagi rapot. Ya, hari ini merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu. Oleh sebab itu, saya -yang tadinya berada di Jakarta- beranjak pulang ke Bogor.

Paginya, saya dan papa pergi ke stasiun terlebih dahulu untuk mengambil motor papa saya dititipkan. Kami pergi naik angkot. Di tengah jalan,
papa: "ada uang kecil ngga?"
saya: "ada."
papa: "pinjem dulu dong. Soalnya papa ga ada uang kecil (dan uang gede)"
saya: "ok ya udah."

Aduh, bagaimana sih papa saya ini? Tak apa, tak ada ruginya ini. Namun ternyata masih ada sedikit uangnya untuk membayar angkot tadi. Hmm..

Turun, bayar, jalan dikit, masuk tempat penitipan motor dekat stasiun, ambil motor, jalan lagi ke sekolah dengan cukup ngebut.

Sesampainya di sekolah dengan baju perguruan rapi (yang memang sudah disuruh sebelumnya oleh wali kelas saya), masih sangat sepi. Ketika itu pukul 8 tepat Saya tidak tahu bahwa seharusnya orangtua datang pada pukul 08.30. Jadi ya papa saya harus menunggu sendiri sampai saatnya tiba. Aduh kasihan..

Bagaimana dengan saya? Saya ikut rapat bersama anggota OSIS. Kami membahas tentang Masa Orientasi Siswa (MOS), atau di SMA BI lebih dikenal dengan Masa Ta'aruf. Bla.. Bla.. Bla..
Pembicaraan kami terpaksa dihentikan karena beberapa dari kami (yang berbaju perguruan) harus bersiap-siap untuk dipanggil nanti.

Ok, kami duduk di barisan paling belakang, menunggu pembicaraan kepala sekolah kami, Pak Dedi, selesai. Setelah itu, kami mulai dipanggil dari yang peringkat tiga kelas X-1. Terus dipanggil yang kedua, kesatu, lalu pindah ke X-2 peringkat tiga, kedua, baru pemanggilan 'si tampan sorangan' alias diri saya sendiri. Bagaimana tidak? Dari ke 12 siswa yang mendapatkan rangking 1-3, hanya saya yang berasal dari kaum pria. Bahkan guru saya sampai meledek bahwa saya berdiri dengan dikelilingi oleh banyak bidadari. Hahaha, boleh juga.. Setelah dipanggil, kami diberi sertifikat, dan juga piala sebagai tanda apresiasi kepada kami siswa/i berprestasi. Ambil, foto-foto, kembali ke kursi.

Pengumuman yang kelas XI, terus pengumuman yang juara umum. Yang paling mudah ditebak adalah kelas XI-IS. Berhubung hanya satu kelas, maka yang juara satu merupakan juara umumnya. Lalu, bagaimana dengan kelas XI-IA dan kelas X? Bukan saya.. Tak apa, masih kurang beruntung aja. Haha..

Setelah yang tadi, para orangtua pergi ke kelas yang telah ditentukan untuk mengambil rapot anaknya. Tinggal teman-teman saya saja yang mulai panik baik karena dapatkah mereka masuk kelas IPA, maupun karena takut dimarahi orangtuanya disebabkan nilai mereka yang kurang memuaskan. Untuk mengurangi semua itu, saya dengan beberapa teman ngobrol-ngobrol dengan riang gembira, membicarakan hal-hal tak bermutu, dan bercanda gembira. Ada beberapa dari mereka yang orangtuanya lama keluar. Mungkin banyak bla.. bla.. bla.. dari wali kelas saya. Ya, beberapa memang benar begitu. Papa saya cukup lama dipanggilnya, nyaris mendekati akhir. Ketika ia dipanggil, teman saya sudah memprediksikan bahwa papa saya akan keluar dengan cepat, dan benar saja. Bahkan teman saya membuat candaan tentang mereka.
Papa: "bagaimana anak saya bu?"
Umi: "oh bagus pak, tiap hari pake baju rapi, gak pernah telat, gak pernah ngelamggar peraturan, gak perlu dibahas lah pak.."

Dasar..

Setelah papa saya keluar, saya cek rapot saya, pamitan dengan teman saya, dan beranjak ke Toserba Yogya. Ngapain? Mengambil tas titipan mama saya, serta lihat-lihat strap koper. Kamipun masuk, mencari tokonya, melihat-lihat strap (yang ternyata mahal, sehingga tidak jadi kami beli), dan melihat-lihat kacamata baca buat papa saya. Setelah menemukan yang pas, lagi-lagi ia meminjam uang saya. Untungnya ada, jadi ya dipake dulu. Ambil tas, pulang.

Sesampainya di rumah, saya diberi mama papa saya selamat. Cek-cek rapot lagi, lalu TIDUR. Harus tidur lagi karena tak pernah saya bangun pagi semenjak awal liburan. Hahaha :D

Komentar

  1. perlu dikoreksi dikit gak bawa uang kecil tp ada sedikit uang besar he3x

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley