Unpredictable Situation

A nothing special day. Hanya menjalani hari biasa sebagai pelajar yang biasa pula. Membuka awal pelajaran dengan B. Indonesia. Heran, padahal kan sehari-hari juga pake Bahasa Indonesia, tapi masih aja ada pelajarannya, ga menutup kemungkinan juga dapet nilai jelek. Hmm.. Tau-tau langsung ulangan aja. Tentu kami protes, tapi ditolak mentah-mentah. Katanya soalnya gampang-gampang. Tetep aja -,-. Isinya tentang resensi novel, notulen rapat, dan kalimat aktif pasif. Terdengar sederhana, namun tetap saja menghabiskan satu kertas folio bolak-balik. Tak apa, memang sebagai pelajar ya harus belajar. Semoga aja dapet nilai bagus. Amin.

Dilanjutkan dengan pelajaran B. Sunda. Tak ada gurunya. Jadi cuma mengerjakan 'sedikit' tugas tentang 'wawacan', lalu leha-leha. Haha

Selanjutnya, kelas saya, kelas xi-ipa 3, akan menerjang hari 'killer'. Ya, berturut-turut kami akan belajar matematika, fisika, dan kimia yang notabene dapat mendidihkan otak (ups, lebay). Begitulah adanya, just try to face it buy enjoying it.

Matematika, masih berkutat dengan grafik pada bab trigonometri. Fisika, membahas tentang impuls dan momentum, memperjelas yang kemarin saya jelaskan pada teman-teman saya, dan itu HANYA dalam satu hari. Bandingkan dengan saya yang 4 hari. Emang bener dah beda kualitas. Haha

Terakhir, kimia. Lagi-lagi post test. Sama, hanya diberi waktu belajar 30 menit, lalu langsung test. Ya, sebagian besar was good lah.. I can handle, but I'm not sure for a perfect score. I did my best, and I hope nothing bad happen.

Pulang, masih ga langsung ke rumah. Masih ada English Convesation (EC). Bla bla cuy cuy, jam 5 pulang. Ketemu Mammy. Jadi, dianter sampai Wr. Jambu. Lumayan, irit 2000. What a hard day, and we'll never know what'll happen next and tomorrow. Just hope for the best :)