Busy Days

Akhir-akhir ini saya merasa sangat sibuk. Bukannya sombong atau apa, melainkan keadaan yang membuatnya menjadi seperti itu. Banyak acara yang harus saya tuntaskan, dimulai dari kegiatan OSIS, paduan suara, olimpiade, kepramukaan, hingga tugas-tugas dari sekolah yang teramat sangat menyita waktu saya. Capek tentu terasa, namun sepertinya balasannya akan setimpal.

Tentu, akibat dari serangkaian acara tadi, argo pengalaman saya akan bertambah. Ilmu yang saya dapat amatlah banyak. Hal-hal tersebut belum tentu didapat siswa lain. Yang pasti, akan sangat diperlukan sebagai bekal saya melewati kerasnya hidup di masa mendatang.

Resikonya, fisik jatuh. Flu sempat menyerang. Pegal-pegal sudah tak perlu ditanya. Beban di otak semakin bertambah. Yang pasti, harus ekstra kerja keras akibat meninggalkan pelajaran ketika melakukan dispensasi.

Bagi saya, hidup ini ada untuk dinikmati. Jikalau bisa, apabila kita diminta untuk melakukan sesuatu, janganlah ditolak sebab jika kita dipilih, itu berarti kita mempunyai sesuatu yang spesial di mata pemilih tadi. Walaupun begitu, tetap saja fisik ada batasannya. Tak bisa dipaksakan juga. Oleh karena itu, baiknya kita terima apapun yang bisa kita raih dan kerjakan, namun menolaklah apabila kondisi fisik mulai menurun. Apabila kita jatuh, maka untuk bangkit itu lebih sulit dibanding untuk bertahan di posisi atas yang dalam hal ini kondisi fisik.