Drama, Lama

Tragedi pagi-pagi. Hal ini tetntu saja sangat dihindari. Biasanya, ya, kalau sudah maunya buru-buru itu ada aja yang tiba-tiba diluar kehendak. Contoh, misalnya pagi-pagi udah mau ngeprint, eh, tau-tau printernya ngadat. Hari ini ada lagi kehebohan lain, bukan yang standar seperti tadi.

Sekedar info, hari ini SMA Bina Insani mengadakan Ujian Kenaikan Kelas alias UKK yang akan sangat menentukan bagi para siswanya untuk bisa mencapai level atau tingkatan yang lebih tinggi. Seperti biasa, berangkat sekolah bersama Tante Uwid. Awalnya, tak ada masalah, hingga sampai setelah underpass. Sekedar info (lagi), jalan di dekat kampus UIKA hingga Toserba Yogya itu sedang diperbaiki, dibeton agar lebih bagus. Kompensasinya, jalan yang bisa digunakan hanya satu jalur. Nah, ketika di jalan sini, tiba-tiba macet tak bergerak. "Tak mungkin ini macet 'stack', pasti ada yang ga beres" pikir saya dalam hati. Jadi, saya memutuskan untuk jalan kaki saja menghindari macet tersebut.

Ternyata benar saja firasat saya. Jalur satu-satunya ini TERHALANG oleh sebuah truk tangki bensin. Memang, di sebelah jalan tersebut ada semacam trotoar yang bisa dilewati kendaraan kecil. Namun, pada saat Trans Pakuan mencoba lewat, set, tidak muat! Semakin saja diam membatu mobil-mobil di belakangnya. Untung saya sudah berjalan. Niatnya saya hendak naik angkot setelah melewati kericuhan tersebut, namun saya lupa bahwa angkotnya kan masih tersendat dibelakang. Jadilah pagi-pagi sudah harus olahraga pagi dengan jalan pagi hingga BI. Bener-bener nih dikerjain.

Pas sampai di sekolah, eh, tiba-tiba sudah dipanggil semua seiswa diharap kumpul di lapangan untuk ma'lumat. Haduh, capeknya harus tetap berdiri tanpa diberi istirahat menghela napas. Setelah berdiri lama, langsung saja masuk ke kelas untuk ujian. Sungguh, tragedi pagi-pagi nan menyiksa diri..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley