Bukber Alumni SMP BI Angkatan 15
Judulnya sih boleh begitu, namun kenyataan dapat berkata lain. Niatan awal pembuat acara ini adalah mengumpulkan kami-kami yang sudah berpisah ke berbagai SMA lain. Tentu dari lubuk hati kami terdalam sangat ingin berkumpul lagi setelah sekian lama berpisah. Maka dibuatlah acara 'buka bersama alumni SMP BI angkatan 15' yang diadakan di Agri Park, deket Taman Kencana. Undangannya mengajak kami kumpul pada pukul 5 sore, agar bisa mengobrol, berbagi sebelum berbuka. Lagi, kita boleh berencana, namun keputusan ada di tangan-Nya.
Saya berangkat pukul 5 tepat. Saya yakin, seperti kebanyakan orang Indonesia, mereka akan datang terlambat. Benar saja. Ketika saya datang, baru ada 3 teman saya yang lain. Beberapa dari kami masih bertanding slow pitch, semacam baseball yang lebih slow. Empat dari kami itu tetap bertahan hingga pukul setengah enam lebih. Lalu datanglah dua yang lain. Masih berenam saja, dan hanya satu yang yang non-smabi hingga waktu berbuka tiba. Kemana yang lain? Kami masih menunggu. Saya memesan batagor + teh botol, paket cukup hemat. Ada yang memesan pempek, kwetiaw, namun ada juga yang hanya memesan minuman. Tak lama datanglah beberapa yang lain, dan terus bertambah hingga jumlah kami (mungkin) berdelapan belas. Tahu apa? Yang non-smabi hanya 5 orang. Dengan begitu sama saja dengan 'buka bersama SMA BI angkatan 15.' Tak apalah, yang penting seru-seruan. Memang perlu untuk senantiasa menjaga hubungan kekerabatan karena tidak ada ruginya, selama itu masih bersifat positif. Semakin banyak teman, maka akan semakin banyak relasi yang siapa tahu suatu saat kita membutuhkan mereka untuk sesuatu. Meskipun hanya ngobrol-ngobrol, tetap saja menyenangkan khususnya melihat mereka yang mukanya berubah jauh dibandingkan dengan muka SMP mereka. Ini baru 3 tahun loh.. Tak terbayang nanti ketika sudah 10 tahun, 20 tahun, atau bahkan ketika kami sudah menjadi kakek-nenek. Tunggu saja.
Saya berangkat pukul 5 tepat. Saya yakin, seperti kebanyakan orang Indonesia, mereka akan datang terlambat. Benar saja. Ketika saya datang, baru ada 3 teman saya yang lain. Beberapa dari kami masih bertanding slow pitch, semacam baseball yang lebih slow. Empat dari kami itu tetap bertahan hingga pukul setengah enam lebih. Lalu datanglah dua yang lain. Masih berenam saja, dan hanya satu yang yang non-smabi hingga waktu berbuka tiba. Kemana yang lain? Kami masih menunggu. Saya memesan batagor + teh botol, paket cukup hemat. Ada yang memesan pempek, kwetiaw, namun ada juga yang hanya memesan minuman. Tak lama datanglah beberapa yang lain, dan terus bertambah hingga jumlah kami (mungkin) berdelapan belas. Tahu apa? Yang non-smabi hanya 5 orang. Dengan begitu sama saja dengan 'buka bersama SMA BI angkatan 15.' Tak apalah, yang penting seru-seruan. Memang perlu untuk senantiasa menjaga hubungan kekerabatan karena tidak ada ruginya, selama itu masih bersifat positif. Semakin banyak teman, maka akan semakin banyak relasi yang siapa tahu suatu saat kita membutuhkan mereka untuk sesuatu. Meskipun hanya ngobrol-ngobrol, tetap saja menyenangkan khususnya melihat mereka yang mukanya berubah jauh dibandingkan dengan muka SMP mereka. Ini baru 3 tahun loh.. Tak terbayang nanti ketika sudah 10 tahun, 20 tahun, atau bahkan ketika kami sudah menjadi kakek-nenek. Tunggu saja.
ya benar .. pertahankan pertemanan ini sampe kakek nenek, gak ada ruginya banyak teman, banyak hal positif yang dapat kita ambil dengan banyak teman
BalasHapusiya sep lah kalo begitu hehe
BalasHapus