If You Know What Long Is


"Menunggu itu bosan." - Gigi. Bahkan band kawakan sekelas Armand Maulana pun bisa berkata demikian dalam lirik lagunya. Memang, salah satu hal yang paling menyebalkan adalah menunggu. Pastinya waktu yang harusnya bisa kita gunakan akan menjadi terbuang. Contoh kasus yang paling sering terjadi di Indonesia adalah jam karet. Sudah menjadi tradisi yang mendarah daging dalam kebanyakan masyarakat adalah mereka teramat sering molor waktu. Harusnya acara jam 8, baru mulai jam 9, bahkan jam 10. Kan sayang, 2 jam terbuang percuma. Ini benar-benar tidak masuk akal. Padahal misalnya saya sudah buru-buru dateng, tapi ternyata yang punya acara malah seenaknya saja. Ada lagi menunggu mengesalkan lainnya, sangat menyebalkan, yaitu menunggu disaat kita sedang dikejar waktu. Misalnya nih kita ada meeting kantor, terus kebetulan kita perginya numpang temen, dan sialnya, temen kita itu 'ngaret' dengan alasan satu dan lainnya. Beuh, itu mah rasanya. Lain lagi kalau waktu itu saya naik kereta, oleh karena alasan tertentu, saya berangkatnya agak mepet. Harusnya semua lancar, kalu saja saya tidak ketinggalan kereta. Beuh itu juga sama aja, tiba-tiba nih ya keretanya kerasa lambat jalannya. Terus ga tenang kita karena ada acara yang harus dateng on-time. Matilah kalau sudah begitu mah. Jadi ya jangan dibiasain lah ngaret begitu. Kasian yang nunggu. Kita juga ga suka kan kalo disuruh nunggu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley