Malas Membawa Berkah

Maaf, ya, kalo ternyata banyak tulisan gue yang sama ataupun mirip. Maklum, manusia tak luput dari salah dan lupa. Anyway, sebenarnya itu hanya alasan untuk menutupi kekurangan gue aja. Kalau memang gue rajin, maka gue akan dengan teliti memperhatikan post gue yang sudah lalu. Sayangnya gue tidak *hahaha*. Biasanya, orang melihat rasa malas identik dengan sesuatu yang buruk karena seringkali sifat tersebut menghambat pekerjaan. Namun sebenarnya gue melihat rasa malas sebagai sesuatu yang menarik.

Pernahkah terpikirkan di benak lu kalau banyak ide muncul didasari oleh rasa malas? Memang, sih, ini hanya pengamatan gue doang (atau mungkin dari pengalaman dan cerita-cerita orang), tapi boleh, lah, ya, berpendapat *hehe*. Coba lihat misalnya hape. Orang (mungkin) malas untuk terus-menerus menulis suratdan mengirimkannya ke tukang pos sementara proses yang dilaluinya merupakan perjalanan yang amat panjang dimana selain dari pengiriman yang dilakukan pak pos ke belahan dunia nun jauh di sana, mereka yang menerima surat pun akan mengalami prosed panjang yang sama. Lalu muncul sebuah ide, bagaimana menciptakan sebuah komunikasi real time dimana semua orang dapat dengan mudah menikmatinya tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Maka, *tadaaa* saat ini kita kenal jasa sms, dan bahkan lebih maju lagi, instant messaging seperti WhatsApp, Line, dll.

Coba kita lihat lagi "malas-malas" yang lain:

1. Orang malas jalan kaki = muncul ide untuk membuat transportasi. 
2. Orang malas menulis = muncul ide mesin tik = upgrade menjadi komputer.
3. Orang malas jaga toko = muncul ide vending machine minuman soda.
4. Orang malas menyalakan lampu dengan tombol = muncul ide sensor inframerah sebagai trigger untuk menyalakan lampu ataupun dengan remote control.
5. Orang malas memeriksa ujian secara manual = muncul ide pengecekan Ujian Nasional dengan menggunakan pensil 2B
6. Dan gue rasa masih banyak "malas-malas" yang lain...

Hanya saja, satu yang bisa gue sarankan: jadilah orang malas yang terpicu untuk menghasilkan inovasi baru. Maka tidak heran jika malas masih menimbulkan kesan negatif selama kita hanya mengeluh dan berdiam diri. Jadilah orang yang membuat perubahan, bahkan walau diawali dengan rasa malas ;)