Filosofi Sepakbola (Part 2): Kerjasama

Pada post sebelumnya, gue bercerita bahwa banyak poin dalam sepakbola yang dapat kita terapkan dalam hidup kita. Salah satu poin tersebut adalah bagaimana kita membutuhkan strategi untuk mendapatkan kemenangan, termasuk kemenangan hidup. Gue mencoba untuk mengangkat poin kedua: kerjasama. Seperti kebanyakan orang mengetahui *dan dibahas juga di post sebelumnya*, sepakbola merupakan permainan dengan 11 vs 11 pemain. Sebuah terdiri dari 11 pemain yang saling membantu untuk dapat membawa timnya menang. Menyatukan pemikiran 11 pemain tentu bukan hal yang mudah.Seorang pemain hampir tidak mungkin dapat melewati 11 musuhnya seorang diri. Mungkin hal itu dapat terjadi hanya ketika 11 musuhnya itu membiarkan si pemain lewat dengan sengaja, atau mungkin pemain itu memiliki kemampuan yang sangat, sangat, sangat luar biasa *namun tentu stamina akan habis terkuras dalam 1 percobaan*. Untuk melewati lawannya, akan lebih mudah jika permainan dilakukan secara tim. Coba cek video ini: 

Courtesy of YouTube (http://bit.ly/17YJit5)

Dalam video tersebut, terlihat tiga orang pemain saling mengoper bola, bekerja sama dengan baik untuk kemudian mencetak gol. Terlihat mudah, bukan? Jika dilakukan bersama, semua akan menjadi lebih mudah. Coba kalau tadi si pemain berbaju merah berlari sendiri untuk melewati pemain-pemain berbaju kuning, tentu para pemain berbaju kuning akan bekerjasama untuk menutup pergerakan pemain berbaju merah. Kerjasama menjadi sesuatu yang penting dalam sebuah tim untuk meraih kemenangan. Kerjasama tim akan mempermudah suatu tugas yang berat untuk dilakukan sendiri. Ada kalanya kita perlu mengesampingkan ego pribadi untuk bisa bekerjasama dengan orang lain, agar dapat bersama-sama meraih sebuah tujuan besar. Namun, tentu kerjasama juga perlu melihat situasi. Kalau memang tidak boleh bekerjasama, seperti misalnya dalam ujian, ya, jangan bekerja sama *hehe*. Bolehnya bekerjasama pada saat sebelumnya, waktu belajar. Terasa benar saat kuliah bahwa belajar bersama mempermudah gue dalam memahami pelajaran. Begitupun nanti di dunia kerja, kerjasama akan menjadi suatu hal yang sangat penting. Bersama, kita bisa :)

P.S. Part 3 lanjut besok...

Baca juga: Part 1part 3part 4part 5part 6

Komentar

  1. masih ajaa dukung arsendal :p Milan lah rik, wkwkwk

    BalasHapus
  2. @anonim: plus jempol kaki ya? he he
    @fafa: yoi lah. ACeMilan juga lagi menurun kan ya? :p

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley