Iseng Mengisi Waktu

Gambar 1. Commuter Line
Gue pernah naik kereta. Boleh dibilang sering. Mungkin lu juga pernah. Akses mudah ke beberapa tempat strategis dengan biaya yang tergolong murah membuat kereta Commuter Line (CL) sangat diminati oleh masyarakat, terutama pekerja kantoran. Tak heran CL arah Jakarta di pagi hari dan arah Bogor di sore hari selalu dipenuhi banyak orang terutama pada hari kerja. Gue sering bolak-balik Bogor-Pondok Cina karena gue kuliah di sana. Mau ke mal seperti Grand Indonesia juga dapat menggunakan CL. Bahkan Bekasi juga dapat dijangkau dengan CL *eh, peace*. Terlepas dari keuntungan dan kerugian yang ditawarkan, gue melihat "hal lain" yang cukup menarik perhatian. Perjalanan Bogor-Pondok Cina memakan waktu kurang lebih 40 menit. Apa yang gue lakukan selama itu? Bengong...

Mungkin tidak hanya gue yang merasa kalau waktu merupakan salah hal yang paling penting dalam kehidupan. Waktu tidak dapat kembali. Kalau kita menyiakannya, maka merugilah kita. Waktu 40 menit bukanlah waktu yang sebentar. Coba kita pikir apa yang bisa kita lakukan selama 40 menit:

  1. Belajar?
  2. Makan?
  3. Baca novel?
  4. Nonton film pendek?
  5. Ibadah?
  6. Lari?
  7. Mandi?
  8. Nge-tweet dan stalking?
  9. Karaoke? *kurang 20 menit lagi sih untuk nyampe 1 jam*
  10. Tidur siang?
  11. Belanja?
  12. Masak?
  13. Main game? *ga puas sih pastinya haha*
  14. Baca jurnal untuk riset?
  15. Nongkrong di warung kopi?
  16. Cukur rambut?
  17. Mendengarkan musik?
  18. Nge-gym?
  19. Cuci baju?
  20. Merenungi nasib buruk? *hiks*
  21. Menulis blog? *eaaa*
  22. Dan lain lain yang tidak dapat gue sebutkan satu per satu.
Bahkan dalam waktu 40 menit sudah cukup banyak hal lain yang dapat kita selain bengong. Hanya saja, dengan kondisi kereta pagi atau sore yang penuh biasanya tidak memberi kita ruang untuk melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas. Kalau pada akhirnya gue terpaksa untuk tidak menggunakan gadget, ada dua hal yang *mungkin* gue lakukan: intropeksi diri atau memandangi orang.

Intropeksi yang gue maksud bukan seperti poin 20 yang gue maksud di atas, ya, akan tetapi lebih ke arah memikirkan tentang hal baik apa yang telah gue lakukan di hari ini, dan hal buruk apa yang telah gue lakukan. Sekedar berkaca aja, sih, semata-mata untuk jadi pribadi yang lebih baik. Mungkin dari sini pula gue menghasilkan target 2015 yang sebelumnya gue post. Bagi gue intropeksi diri sendiri itu menyenangkan, dan sejujurnya gue mendapatkan banyak inspirasi dari situ.

Selanjutnya, memandangi orang menjadi hobi aneh gue yang berikutnya. Memang interaksi seperti cerita kemarin di kereta jarang terjadi, tapi merupakan hal lucu bagi gue untuk melihat sifat unik seseorang. Ada gadget freak yang tak bisa lepas dari gadget-nya, ada pengetuk pintu yang bosan "bengong", dan ada pula yang terlalu lelah sampai terlelap. Gue hanya kagum melihat varietas populasi manusia. Lagi-lagi gue hanya mempelajari sifat-sifat mereka agar gue dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga "keisengan" ini dapat selalu memberi gue kebermanfaatan :)

P.S. Setidaknya kedua kegiatan di atas mengisi waktu luang gue di kereta. Inspirasi dapat datang dimana saja, termasuk dari intropeksi dan memandangi orang. Lalu muncullah ide untuk menulis di blog *haha*.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley