Membiasakan Menulis
Gambar 1. Menulis |
Dalam menulis, kita tidak dibatasi oleh sesuatu. Menulis di kertas, menulis rumus, menulis di blog, ataupun menulis pesan singkat (walau lebih tepatnya mengetik tulisan), semua termasuk dari beberapa metode dalam menulis. Era modern seperti sekarang ini, boleh dibilang kalian berbohong kalau mengaku tidak pernah menulis. Dengan sarana media sosial dan instant messaging yang sangat mudah untuk diakses, hampir setiap hari kita akan "menulis". Menulis.. menulis.. menulis.. kita hidup di dalam zaman menulis. Perbedaannya terletak pada isi konten yang ditulis. Ada yang menulis untuk sekedar bersosial menjalin hubungan baik dengan relasi, ada yang menulis untuk mengkritik dan marah-marah *mungkin gue juga pernah*, ada yang suka menulis tentang kegalauannya bersama si dia *ahaha, damai*, ada juga yang menulis untuk berbagi informasi yang berguna. Kalau gue, sih, menulis untuk kesenangan *eaaa*.
Mungkin kendala awal kita untuk menulis adalah rasa takut. Komentar ini, lah, judge itu, lah, ataupun kritik-kritik miring yang nyelekit sudah terbayangkan bahkan sebelum kita mulai menulis dan membuat mental jatuh. Padahal, hal tersebut sangat tidak boleh kita pikirkan. Menulislah sesuka kita, asal tetap memperhatikan etika dan penggunaan bahasa yang sopan. Untuk membuat sebuah tulisan, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mulai menulis. Tak ada yang lain. Coba tengok tulisan pertama gue di blog ini. Jujur aja gue geli dan lucu sendiri membacanya *hahaha*. Tapi tulisan tersebut yang membawa gue masih menulis hingga sekarang. Mood memang sangat mempengaruhi niat kita untuk menulis. Hanya saja gue berharap tulisan gue dapat memberi inspirasi atau kebermanfaatan bagi yang sekarang lagi baca ini *hehe*. Itulah yang membuat gue semangat menulis. Cobalah menulis, dan lu akan merasakan sensasinya. Mungkin beberapa tahun yang akan datang, kita akan melihat tulisan tentang bagaimana menjadi pribadi yang luar biasa, dan itu dibuat oleh lu :)
P.S. Semoga gue bisa terus mempertahankan semangat gue menulis, apalagi gue telah mencanangkan target one day one writing. Heyyah ~
Gambar 2. Kutipan dari pengarang The Chronicles of Narnia |
Komentar
Posting Komentar