Membiasakan Menulis

Gambar 1. Menulis
Tak terasa sudah post ke-7 di tahun 2015. Itu berarti gue sudah posting seminggu penuh di awal bulan Januari. Tentu bukan karena gue kerajinan atau kurang kerjaan ya. Setelah selama ini, gue baru menyadari kalau ternyata *sepertinya* hobi gue adalah menulis. Gue merasa menulis itu menyenangkan. Mungkin diawali dari ketidakbisaan gue untuk menggambar, lalu gue melarikan diri menuju menulis. Satu hal yang gue temukan dalam beberapa tahun gue menulis: kebebasan.

Dalam menulis, kita tidak dibatasi oleh sesuatu. Menulis di kertas, menulis rumus, menulis di blog, ataupun menulis pesan singkat (walau lebih tepatnya mengetik tulisan), semua termasuk dari beberapa metode dalam menulis. Era modern seperti sekarang ini, boleh dibilang kalian berbohong kalau mengaku tidak pernah menulis. Dengan sarana media sosial dan instant messaging yang sangat mudah untuk diakses, hampir setiap hari kita akan "menulis". Menulis.. menulis.. menulis.. kita hidup di dalam zaman menulis. Perbedaannya terletak pada isi konten yang ditulis. Ada yang menulis untuk sekedar bersosial menjalin hubungan baik dengan relasi, ada yang menulis untuk mengkritik dan marah-marah *mungkin gue juga pernah*, ada yang suka menulis tentang kegalauannya bersama si dia *ahaha, damai*, ada juga yang menulis untuk berbagi informasi yang berguna. Kalau gue, sih, menulis untuk kesenangan *eaaa*.

Mungkin kendala awal kita untuk menulis adalah rasa takut. Komentar ini, lah, judge itu, lah, ataupun kritik-kritik miring yang nyelekit sudah terbayangkan bahkan sebelum kita mulai menulis dan membuat mental jatuh. Padahal, hal tersebut sangat tidak boleh kita pikirkan. Menulislah sesuka kita, asal tetap memperhatikan etika dan penggunaan bahasa yang sopan. Untuk membuat sebuah tulisan, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mulai menulis. Tak ada yang lain. Coba tengok tulisan pertama gue di blog ini. Jujur aja gue geli dan lucu sendiri membacanya *hahaha*. Tapi tulisan tersebut yang membawa gue masih menulis hingga sekarang. Mood memang sangat mempengaruhi niat kita untuk menulis. Hanya saja gue berharap tulisan gue dapat memberi inspirasi atau kebermanfaatan bagi yang sekarang lagi baca ini *hehe*. Itulah yang membuat gue semangat menulis. Cobalah menulis, dan lu akan merasakan sensasinya. Mungkin beberapa tahun yang akan datang, kita akan melihat tulisan tentang bagaimana menjadi pribadi yang luar biasa, dan itu dibuat oleh lu :)

P.S. Semoga gue bisa terus mempertahankan semangat gue menulis, apalagi gue telah mencanangkan target one day one writing. Heyyah ~

Gambar 2. Kutipan dari pengarang The Chronicles of Narnia
Sama quote satu lagi yang pernah gue dengar, "Membacalah, maka lu bisa mengetahui dunia. Menulislah, maka lu bisa mengubah dunia."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

3rd Accident

Daftar Pustaka Mudah dengan Mendeley