Postingan

Be Healthy

Not everything run in our wants. Just like what I feel now. It started from this week when I had a very busy day. At first I enjoyed it a lot, but you also have a physical meter. Yup, I started to be sick. I had flu and need a lot, lot of rest. That means that I can't do things like what I want to do. It's annoying but you can't say anything to complain about this. Yep, I started, then I'll finish it. So, before you got sick (like me), you better be not too tired and avoid all things that could make you be sick. Ya, a little sharing thing that might be useful :)

Mengalahkan Kesombongan

Dua orang lelaki yang datang bertamu ke rumah seorang bijak tertegun keheranan. Mereka melihat si orang bijak sedang bekerja keras. Ia mengangkut air dalam ember kemudian menyikat lantai rumahnya. Keringatnya deras bercucuran. Menyaksikan keganjilan ini salah lelaki ini bertanya, ”Apakah yang sedang engkau lakukan hai orang bijak?” Orang bijak menjawab, ”Tadi aku kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat kepadaku. Aku memberikan banyak nasihat yang sangat bermanfaat bagi mereka. Merekapun tampak puas dan bahagia mendengar semua perkataanku. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba aku merasa menjadi orang yang hebat. Kesombonganku mulai bermunculan. Karena itu, aku melakukan pekerjaan ini untuk membunuh perasaan sombongku itu.”

Journey to Nostalgy

Jalan-jalan ke Lotte, pagi-pagi udah disuruh 'underpressure' aja. Maklum, abis begadang nonton Barca Arsenal yang akhirnya menjadi milik Barca 3-1 dan lolos dengan agregat 4-3. Jadi, bangun-bangun jam setengah 10 padahal janjian jam 10. Makan ekspres, mandi asal-asalan, siapin barang, dan berangkat. Pake acara gembok macet segala lagi =.=a All clear, T. Yanti udah nunggu. Jemput akang, jemput Bi Tete di Cibubur, langsung tancep ke Lotte, daerah Kp. Rambutan. Di perjalanan, cerita-cerita sama Ardi. Kan dulu kami banyak habiskan waktu bersama. Lucu aja ngomongin kenangan pas kecil. Haha What happened next?

Shooting Star

Syuting time, as usual, 9 o'clock, and as usual, gummy time. That's okay, yang penting momentumnya pas (obsesi fisika haha). Dari BP, ramean, tapi hanya 1 mobil Ewi. Empet-empetan deh. Untung saya cowo seorang, jadi eksklusif di depan hehe. Mampir ke rumah Kate, ambil kunci, dan drop saya. Nemenin, sekalian numpang 'ngebom' haha. Dijemput lagi sama Ewi karena Iva ketinggalan di depan. Okay, sesampainya di rumah Angga satu lagi, kita jadi 'pembasmi kecoa'. Hah?

Temu Kangen

What a nice day! Bangun jam setengah 8, puas-puasin hari libur. Sarapan mie, bikin sendiri karena ga ada si mama yang lagi pergi ke Jakarta. Siap-siap, bawa gitar, dan berangkat ke sekolah untuk ngobrolin masalah syuting. Maklum, mulai jadi 'artis sok sibuk' nih haha. Oke, pergi dianter papa, jadi no need any ongkos. Nyampe, eh ternyata masih harus pada remedial dulu. Kebanyakan sih bahasa Inggris. Jadi, saya main basket dulu untuk menghabiskan waktu. Ya olahraga itu sangat diperlukan selama tidak over-excercise. Akhirnya pada ngumpul, dan kita ngobrolin soal syuting. Telah diputuskan bahwa kami akan syuting di Agri Park, untuk scene di cafe setelah zuhur. Okay, tapi saya harus ke Ekalos dulu untuk les gitar.

Trans Pakuan, oh, Trans Pakuan

Trans Pakuan, sebuah kendaraan umum yang berupa bus ber-AC dengan ruang yang luas dan nyaman, digadang-gadang akan menjadi transportasi yang sangat 'wah' dan memuaskan konsumen minimal di Bogor. Tanpa ngetem, dan tanpa berdesak-desakkan dengan jumlah halte yang cukup banyak yang memudahkan mobilitas untuk pergi ke suatu tempat (seperti rumah saya). Nikmat sekali rasanya berkendara keliling-keliling dengan hanya Rp. 3000 (dulu Rp. 2500). Tak perlu menunggu lama jika tertinggal, cukup menunggu 15 menit saja.

I love Bina Insani !

"I love Bina Insani, for today !" kata seorang teman saya. Betapa tidak bahagianya, baru masuk pagi, sehabis jam 10 sudah pulang lagi. Katanya guru-guru pada ada rapat. Jadi, hooraay ! Kapan lagi gitu BI sebaik itu membiarkan murid-muridnya pulang cepet? Biasanya juga anak kelas 3 TO adek-adek kelasnya ga diliburin. Jadi, thank you very much. Masalahnya, we don't know what to do *nah loh*.